Berbicara tentang ilmu kimia orang akan berpikiran tentang bahan kimia yang berbahaya. Misalkan dibeberapa peringatan berisi "hati-hati dengan bahan kimia karena dapat berbahaya bagi kesehatan". Hal tersebut tidaklah salah sepenuhnya, sebab banyak hal terkait dengan bahan kimia yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh pupuk kimia atau pupuk buatan yang dari satu sisi menguntungkan, tetapi dari sisi lain dapat merusak struktur tanah. Oleh karena itu, saat ini banyak petani yang mulai merintis penggunaan pupuk organik yang berasal dari sampah tumbuhan dan kotoran hewan.
Namun tidak semua bahan kimia merupakan bahan berbahaya yang harus dihindari. Kita sangat dekat dengan bahan-bahan kimia tersebut, seperti bahan pembersih (sabun), pewangu ruangan, kosmetik, pasta gigi, garam dapur, gula, dan masih banyak lagi bahan kimia yang selalu kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahan kimia akan bermanfaat dan tidak berbahaya selagi penggunaannya tepat dan sesuai kadarnya. Seperti pewarna tekstil akan berbahaya jika digunakan untuk makanan, namun akan bermanfaat jika digunakan untuk pewarna kain atau pakain.
Jadi Ilmu kimia adalah bagian dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajarai struktur dan sifat materi (zat), perubahan materi (zat) dan energi yang menyertai perubahan tersebut. Ilmu kimia seringkali disebut sebagai pusatnya pengetahuan, sebab ilmu kimia dibutuhkan untuk mempelajari ilmu pengetahuan lainnya, misalnya fisika, biologi, geografi, lingkungan hidup, geologi, kesehatan dan kedokteran, sejarah dan bahkan proses hukum pun membutuhkan ilmu kimia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar